1. Service yang cara kerjanya mirip dengan mengirim surat adalah :
a. Connection Oriented c. Semua jawaban benar
b. Connectionless Oriented d. Semua jawaban salah
Jawaban : a. Connection Oriented
2. Nama lain untuk Statistical Time Division Multiplexing (TDM) adalah :
a. Non-Intelligent TDM c. Asynchromous TDM
b. Synchronous TDM d. Semua jawaban benar
Jawaban : b. Synchronous TDM
3. Hubungan laju transmisi data dengan lebar pita saluran transmisi adalah :
a. Laju transmisi naik jika lebar pita berkuran.
b. Laju transmisi naik jika lebar pita bertambah.
c. Laju transmisi tidak bergantung pada lebar pita.
d. Semua jawaban salah.
Jawaban : d. Semua jawaban salah.
4. Teknik encoding Bipolar-AMI dan Pseudoternary termasuk dalam teknik :
a. Multilevel Binary c. Biphase
b. NRZ d. Manchester
Jawaban : a. Multilevel Binary
5. Jika dua frame ditransmisikan secara serentak maka akan menyebabkan terjadinya tubruklan. Kejadian ini dalam jaringan dikenal dengan istilah :
a. Contention c. Crash
b. Collision d. Jabber
Jawaban : c. Crash
6. Salah satu protocol CSMA yang tidak terus menerus mendengarkan channel adalah :
a. 1-persistent c. nonpersistent
b. p-persistent d. CSMA/CD
Jawaban : d. CSMA/CD
7. Salah satu protocol yang bebas dari tubrukan adalah :
a. Bit-Map c. Carrier Sense
b. CSMA d. ALOHA
Jawaban : c. Carrier Sense
8. Selective Repeater merupakan istilah lain dari :
a. Router c. Gateway
b. Bridge d. Repeater
Jawaban : a. Router
9. Dalam pemeliharaan ring logis 802.4, frame kontrol yang bertugas untuk mengijinkan suatu stasiun untuk meninggalkan ring adalah :
a. Claim_token c. Token
b. Who_follows d. Set_Successor
Jawaban : c. Token
10.Algoritma yang digunakan untuk menghindari kemacetan adalah :
a. Broadcast Routing c. Optimal Routing
b. Flow Control d. Flooding Routing
Jawaban : b. Flow Control
11.Algoritma routing yang menggunakan informasi yang dikumpulkan dari subnet secara keseluruhan agar keputusannya optimal adalah :
a. Algoritma Global c. Algoritma Terisolasi
b. Algoritma Lokal d. Algoritma Terdistribusi
Jawaban : d. Algoritma Terdistribusi
12.Keuntungan multiplexing adalah :
a. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk satu terminal
b. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk banyak terminal
c. Komputer host memerlukan banyak I/O port untuk banyak terminal
d. Komputer host memerlukan banyak I/O port untuk satu terminal
Jawaban : b. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk banyak terminal
13.Jenis kabel UTP digunakan untuk jaringan Ethernet :
a. 10Base2 c. 10BaseT
b. 10Base5 d. Semua jawaban benar
Jawaban : c. 10BaseT
14.Suatu algoritma routing yang tidak mendasarkan keputusan routingnya pada kondisi topologi dan lalulintas saat itu adalah :
a. Non adaptive c. RCC
b. Adaptive d. Hot potato
Jawaban : a. Non adaptive
15.Data/message yang belum dienkripsi disebut dengan :
a. Plaintext c. Auntext
b. Ciphertext d. Choke Packet
Jawaban : a. Plaintext
16.Algoritma Kontrol Kemacetan yang menjaga jumlah paket tetap konstan dengan menggunakan permits yang bersirkulasi dalam subnet adalah :
a. Kontrol Arus c. Pra Alokasi Buffer
b. Kontrol Isarithmic d. Choke Packet
Jawaban : c. Pra Alokasi Buffer
17.Sekumpulan aturan yang menentukan operasi unit-unit fungsional untuk mencapai komunikasi antar dua entitas yang berbeda adalah :
a. Sintaks c. Protokol
b. Timing d. Routing
Jawaban : c. Protokol
18.Algoritma yang digunakan oleh transparent bridge adalah :
a. RCC c. Flooding
b. Backward Learning d. Shortest path
Jawaban : b. Backward Learning
19.Dalam model OSI internetworking membagi lapisan network menjadi beberapa bagian, kecuali
a. Intranet sublayer c. Internet sublayer
b. Access sublayer d. Enhanchement sublayer
Jawaban : a. Intranet sublayer
20.Teknik time domain reflectometry digunakan pada standard IEEE:
a. 802.2 c. 802.4
b. 802.3 d. 802.5
Jawaban : b. 802.3
21.Suatu cara yang mempunyai kemampuan untuk menyedian privacy, authenticity, integrity dan pengamanan data adalah :
a. Enkripsi c. Deskripsi
b. Antisipasi d. Semua jawaban salah
Jawaban : a. Enkripsi
22.Tujuan adanya jaringan komputer adalah…..
a. Resource sharing c. High reability
b. Penghematan biaya d. Semua jawaban benar
Jawaban : d. Semua jawaban benar
23.Mengontrol suapaya tidak terjadi deadlock merupakan fungsi dari lapisan :
a. Network Layer c. Data link Layer
b. Session Layer d. Application Layer
Jawaban : a. Network Layer
24.Frame yang terjadi apabila suatu stasiun mentransmisikan frame pendek kejalur ring yang panjang dan bertubrukan atau dimatikan sebelum frame tersebut dikeluarkan. Frame ini disebut dengan istilah :
a. Orphan c. Pure
b. Beacon d. Semua jawaban salah
Jawaban : b. Beacon
25.Wire center digunakan pada standar :
a. 802.2 c. 802.4
b. 802.3 d. 802.5
Jawaban : b. 802.3
26.Komponen dasar model komunikasi adalah :
a. Sumber c. Media
b. Tujuan d. Semua benar
Jawaban : d. Semua benar
27.Di bawah ini termasuk Broadcast network :
a. Circuit Switching c. Satelit
b. Paket Switching d. Semi Paket Switching
Jawaban : c. Satelit
28.Paket radio termasuk golongan :
a. Broadcast c. Publik
b. Switched d. Semua benar
Jawaban : a. Broadcast
29.Di bawah ini termasuk guided media :
a. UTP c. Fiber Optik
b. Coaxial d. Semua benar
Jawaban : d. Semua benar
30.Modul transmisi yang sifatnya searah adalah :
a. Pager c. TV
b. Simpleks d. Semua benar
Jawaban : c. TV
Change Background
Rabu, 26 November 2014
Kuis
1.
Apakah dimaksud dengan komunikasi broadband ?
2.
Sebutkan keuntungan SONET !
3.
Jelaskan prinsip kerja dari ATM !
4. Apakah
yang dimaksud dengan DSL
Jawaban
:
1. Komunikasi broadband adalah suatu
layanan telekomunikasi data (jaringan nirkabel) yang memiliki bandwidth besar
dan kecepatan tinggi. Menggunakan DSL, Modem Kabel, Ethernet, Wireless Access,
Fiber Optik, W-LAN, V-SAT, dan lain sebagainya. Beberapa contoh teknologi
broadband adalah SONET, ATM (Asynchronous Transfer Mode), xDSL, VPN, dsb.
Definisi
Broadband menurut beberapa sumber antara lain :
· Menurut wikipedia broadband adalah
merupakan sebuah istilah dalam internet yang merupakan koneksi internet
transmisi data kecepatan tinggi. Ada dua jenis jalur lebar yang umum, yaitu DSL
dan kabel modem, yang mampu mentransfer 512 kbps atau lebih, kira-kira 9 kali
lebih cepat dari modem yang menggunakan kabel telepon standar.
· Menurut rekomendasi ITU No.
I.113,
“Komunikasi broadband didefinisikan sebagai komunikasi dengan kecepatan
transmisi 1,5 Mbps hingga 2,0 Mbps.”. sedangkan
· Menurut FCC di amerika, “
komunikasi broadband adalah suatu komunikasi yang memiliki kecepatan simetri
(up-stream dan down-stream) minimal 200 kbps.
Broadband
sering disebut juga komunikasi masa depan karena memiliki internet dengan
kecepatan yang tinggi. Broadband banyak dijumpai pada backbone dari suatu
network. Aplikasi broadband dapat berupa layanan personal, layanan publik,
layanan komersial, dan layanan hiburan.
2.
Keuntungan SONET adalah dapat memberikan
fungsionalitas yang bagus, untuk jaringan kecil, medium, maupun besar.
· Collector rings
menyediakan interface (tampilan antarmuka) ke seluruh aplikasi, termasuk
local office, PABX, access multiplexer, BTS, dan terminal ATM.
· Manejemen bandwith
berfungsi untuk proses routing, dan manajemen trafik lalu lintas jaringan.
· Jaringan backbone
berfungsi menyediakan konektifitas untuk jaringan jarak jauh.
3. ATM (Asynchronous Transfer
Mode) merupakan sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan data paket
pada kecepatan 155 Mbps atau lebih. ATM mendukung variasi media
seperti video, CD-audio, dan gambar. Dengan menggunakan Kabel fiber optic
ataupun kabel twisted pair, ATM bekerja pada model topologi Star yang
umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan Local Area
Network (LAN) dan Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan
akses Internet.
Prinsip
kerja dari ATM
· ATM telah
direkomendasikan oleh CCITT sebagai mode transfer untuk B-ISDN.
· Pada
ATM, informasi dikirim dalam blok data dengan panjang tetap yang disebut sel.
Sel merupakan unit dari switching dan transmisi.
· Untuk
mendukung layanan dengan rate yang beragam, maka pada selang waktu tertentu
dapat dikirimkan sel dengan jumlah sesuai dengan rate-nya.
· Sebuah
sel terdiri atas information field yang berisi informasi pemakai dan sebuah
header.
4. DSL (Digital Subcriber
Line) adalah
teknologi akses yang menggunakan saluran kabel tembaga eksisting untuk layanan
broadband.
Teknologi
DSL disebut juga xDSL. Yang termasuk dalam teknologi DSL / xDLS antara lain:
· High-bit-rate
Digital Subscriber Line (HDSL), covered in this article
· Symmetric
Digital Subscriber Line (SDSL), a standardised version of HDSL
· Asymmetric
Digital Subscriber Line (ADSL), a version of DSL with a slower upload Seed
· Rate-Adaptive
Digital Subscriber Line (RADSL)
· Very-high-bit-rate
Digital Subscriber Line (VDSL)
· Very-high-bit-rate
Digital Subscriber Line 2 (VDSL2), an improved version of VDSL
· G.
Symmetric High-speed Digital Subscriber Line (G.SHDSL), a standardised
replacement for early proprietary SDSL by the International Telecommunication
Union Telecommunication Standardization Sector
xDSL
mampu membawa informasi suara dan data (termasuk gambar/video) , untuk data
dengan kecepatan bervariasi (32Kbps s/d 8 Mbps). Karena menggunakan kabel
telepon, maka xDSL menyediakan bandwidth frekwensi secara dedicated (no-share
bandwidth). xDSL mempunyai Bite Rate yang tinggi (asymetric dan symetric). xDSL
menggunakan aplikasi Mode IP dan ATM. xDSL mudah instalasi dan langsung dapat
dipakai.
VLSM AKHIR
IP
:200.200.0.0/16
Alamat IP pada
jaringan utama: 65534
Jumlah alamat IP yang
dibutuhkan: 76
Tersedia alamat IP
dalam subnet dialokasikan :142
Subnet Name
|
Need Size
|
Allocated Size
|
Address
|
IT
|
4
|
6
|
200.200.0.144
|
Administrasi
|
8
|
14
|
200.200.0.128
|
HRD
|
16
|
30
|
200.200.0.64
|
Sales
|
16
|
30
|
200.200.0.96
|
Management
|
32
|
62
|
200.200.0.0
|
Mask
|
Dec Mask
|
/29
|
255.255.255.248
|
/28
|
255.255.255.240
|
/27
|
255.255.255.224
|
/27
|
255.255.255.224
|
/26
|
255.255.255.192
|
Range
|
Broacast
|
200.200.0.145 – 200.200.0.150
|
200.200.0.151
|
200.200.0.129 – 200.200.0.142
|
200.200.0.143
|
200.200.0.65 – 200.200.0.94
|
200.200.0.95
|
200.200.0.97 – 200.200.0.126
|
200.200.0.127
|
200.200.0.1 – 200.200.0.62
|
200.200.0.63
|
VLSM AWAL
1, Sekma Jaringan
2. IP : 200.0.1.0/24
Tersedia alamat IP : 254
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan : 3
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan : 6
Subnet Name
|
Need Size
|
Allocated Size
|
Address
|
Mask
|
SERVER
|
3
|
6
|
200.0.1.0
|
/29
|
Dec Mask
|
Range
|
Broacast
|
255.255.255.248
|
200.0.1.1- 200.0.1.6
|
200.0.1.7
|
3.
IP : 200.0.2.0/24
Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 254
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 76
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 88
Subnet Name
|
Need Size
|
Allocated Size
|
Address
|
Mask
|
Accounting
Staff
|
11
|
14
|
200.0.2.64
|
/28
|
IT Staff
|
7
|
14
|
200.0.2.80
|
/28
|
Oprasional Staff
|
28
|
30
|
200.0.2.32
|
/27
|
CS Staff
|
30
|
30
|
200.0.2.0
|
/27
|
Dec Mask
|
Range
|
Broacast
|
255.255.255.240
|
200.0.2.65- 200.0.2.78
|
200.0.2.79
|
255.255.255.240
|
200.0.2.81- 200.0.2.94
|
200.0.2.95
|
255.255.255.224
|
200.0.2.33- 200.0.2.62
|
200.0.2.63
|
255.255.255.224
|
200.0.2.1- 200.0.2.30
|
200.0.2.31
|
Langganan:
Postingan (Atom)